Senin, 17 Juni 2013

Ternyata Kecoa Sangat Berjasa Bagi Lingkungan





Jika muncul pertanyaan, “apakah hewan paling menjijikkan di dunia?”, sebagian besar orang mungkin akan menjawab kecoa.
Tubuhnya yang hitam, dapat berlari dengan gesit sampai sulit ditangkap, serta hidup di tempat-tempat kotor, lembab, dan jorok, membuat tak sedikit orang menjerit histeris saat melihat hewan yang satu ini.
Tapi tahukah Anda bahwa kecoa memiliki manfaat yang begitu besar terhadap lingkungan? Hal ini diungkap peneliti dari University of Texas, Amerika Serikat.
Professor Srini Kambhampati dari University of Texas menyebutkan, kecoa memiliki peran esensial dalam kelangsungan ekosistem planet. Jika populasi kecoa menurun drastis, siklus nitrogen di bumi pun akan terganggu.
“Kecoa hobi menyantap sisa-sisa sampah organik yang banyak mengandung nitrogen. Nitrogen yang masuk ke dalam tubuh mereka kemudian dilepaskan di tanah dan digunakan untuk tumbuh-kembang tanaman,” papar Kambhampati seperti dikutip Huffington Post belum lama ini.
“Dengan kata lain, jika kecoa punah kesehatan lingkungan di bumi akan terkena dampaknya. Begitu juga semua spesies yang tinggal di dalamnya,” lanjut Kambhampati.
Kambhampati menambahkan, 10.000 jenis spesies kecoa yang ada di muka bumi juga menjadi makanan bagi burung dan tikus, yang kemudian menjadi santapan hewan lain, seperti kucing, elang, dan reptil. Ini berarti, jika kecoa punah akan mengganggu rantai makanan dari hewan lain.
Jadi, masih mau memukul kecoa pakai sapu atau sandal?

Copas : http://berita.plasa.msn.com/wow/tabloidbintang/ternyata-kecoa-sangat-berjasa-bagi-lingkungan-2

Kamis, 13 Juni 2013

Glowing Cockroach

Xixixixi,,,klo sekilas,, serangga di atas lucu ya

tapi itu bukan wajahnya, melainkan exoskeleton atas pada bagian thorax

Serangga di atas bukan sejenis kunang-kunang atau pun dari ordo Colecptera. Serangga diatas adalah kecoak bercahaya, Glowing Cockroach, atau Luchihormetica luckae.

Bioluminens dari kecoak ini mungkin akan membuat kecoak ini jadi lebih mudah ditemukan, namun secara alami, predator akan menerima pesan dari "glow" yang cerah ini bahwa kecoak ini beracun dan pahit

Kecoak ini banyak ditemukan di hutan sekitar gunung berapi di negara Equador.

Rabu, 12 Juni 2013

Kecoak Madagascar

Did you know? Tidak selamanya kecoak itu bayangannya serangga yang hidup rumah-rumah dan berbau tidak sedap. Sebagai contoh kecoak yang berbeda kayak yg diatas.

Kecoak diatas hanya ditemukan di pulau Madagascar, Afrika. Kecoak Madagascar (Gromphadorhina portentosa) ini tidak memiliki sayap dan pejantannya memiliki tanduk. Yang membuat kecoak ini spesial adalah kecoak ini mampu berderik.
Derik kecoak ini berguna menunjukkan status sosial kecoak dan sebagai penarik perhatian betina.

Berbeda dengan kebanyakan kecoak, betina jenis ini memilih membawa karung telur (ootheca) hingga telur-telur menetas, ketimbang meninggalkannya seperti jenis kecoak lain

Kecoak ini lebih memilih hidup di hutan dan lebih aktif di malam hari

Selasa, 11 Juni 2013

Cyborg Kecoa

Kali ini sedikit melenceng lagi, hehehe..

gambar di atas adalah foto close up dari kecoa yang dilengkapi dengan sirkuit yang terdiri dari modul wireless, sebuah microcontroller, sebuah batere untuk suplai sirkuit, sebuah kabel sebesar rambut yang terhubung dengan antena dan abdomen kecoa.

Kecoa cyborg ini dikembangkan oleh North Carolina State University masih dikendalikan oleh remote jarak jauh. Microcontroller akan merubah sinyal yang diterima dari remote menjadi pulsa yang di transfer via kabel. Oleh antena kecoa, sinyal ini di tanggapi sebagai simulasi bau makanan atau feromon, yang akan membuat kecoa bergerak sesuai perintah remote. Sedangkan kabel yang terhubung ke abdomen berfungsi untuk memberi rangsangan "lari/kabur" ketika ada bahaya.

Kendala yang dihadapi adalah bagaimana membahasakan beragam rangsangan yang dikenali oleh kecoa dalam bentuk pulsa. Sinyal yang dimiliki oleh microcontroller pada dasarnya hanya lah 1 atau 0 dalam rentang waktu dan frekuensi tertentu, tergantung kecepatan dan bit-proccessor dari microcontroller itu sendiri. Sinyal ini masih jauh lebih sederhana ketimbang rangsang yang dikenali oleh kecoa yang jauh lebih kompleks.

Pada pengembangannya, kecoa diharapkan dapat menjadi pengganti manusia dalam inspeksi tempat2 berbahaya. Seperti telah diketahui,kecoa mampu bertahan dalam paparan radiasi yang 10x lebih kuat dari radiasi maximal yang dapat diterima manusia. Penggunaan cyborg kecoa juga akan menekan biaya ketimbang penggunaan robot, mengingat hanya perlu membuat sirkuit pengendali (tanpa perlu membuat mekanisme sensing dan aktuasi secara full seperti pada robot) dan kecoa sendiri bereproduksi sangat cepat.



Oggy & The Cockroach



Sekali-kali,,nggak mbahas ilmiah boleh donk

kali ini cuma mau ngasih tahu klo kecoa itu juga udah banyak ngasih inspirasi di dunia entertainment. Salah satunya kartun konyol nggak ketulungan Oggy & The Cockroach. Inti dari kartun ini berkisah tentang Oggy, seekor kucing pemalas berwarna biru yang hidupnya tidak pernah tenang karena keberadaan segerombolan kecoa. Joe, Deedee, dan Marky adalah kecoa yang sebenarnya lebih cerdas dari Oggy, namun nasibnya tidak selalu beruntung.





Selain Oggy & The Cockroach, fim lain yang mengambil tema kecoa adalah Cockroach. Film bertema komedi romantis ini menceritakan tentang perjuangan Charlie, seorang pemuda yang tewas dalam kecelakaan setelah menikah untuk mempertahankan rumah-tangganya dengan istrinya, namun Charlie diberi kesempatan hidup kedua tidak sebagai manusia, namun sebagai kecoa.

Selain itu, kecoa juga pernah mendapat peran antagonis sebagai alien penjahat dalam Film Men In Black (lupa apa seri I atau II). Disini kecoa diceritakan pada awalnya adalah keturunan bangsa Alien yang sudah sangat maju dalam teknologi. Sang leluhur kemudian kembali datang ke bumi untuk memulai invasi.

Siklus hidup kecoak



 
Berikut Siklus hidup kecoa

1. Telur kecoa bertelur sebanyak 16 sampai 40 telur. Telur-telur itu dibungkus dengan semacam bungkus dalam satu wadah yang disebut ootheca. Ootheca mencegah telur-telur ini mengalami kekeringan. Seekor betina dalam hidupnya mampu menghasilkan setidaknya 50 ootheca plus telur-telurnya. Telur-telur ini akan menetas dalam 6 sampai 7 minggu.

2. Setelah menetas, maka akan muncul nimfa. Kecoa tergolong serangga dengan metamorfosis tak lengkap, sehingga tidak ada fase pupa (kepompong). Nimfa secara perlahan akan menebal pada bagian exo-nya sehingga makin keras tubuhnya. Nimfa hanya memiliki mata sederhana tanpa mata faset dan tidak bersayap. Bentuknya sudah mirip dewasa. Nimfa kecoa tergolong rakus karena memakan semua barang organik. Kecoa setidaknya harus 8 kali ganti kulit untuk mencapai fase dewasa dalam kurun waktu 9-13 bulan

3. Setelah fase dewasa, kecoa akan mampu bereproduksi. Kecoa juga memiliki dua pasang sayap untuk terbang. Secara normal, kecoa dewasa akan hidup setidaknya hingga 1 tahun